Oppa

Saengil chukha hamnida!!
Saengil chukha hamnida!!
Saengil chukha hamnida!!
Sampai sekarang, aku masih ingin memelukmu dalam pekatnya tinta. Ya, walaupun aku tak pernah menulis dengan tinta karena tinta basah yang biasa kupakai harganya mahal tapi dengan bodohnya aku tetap membeli benda kecil itu demi menghasilkan tulisan tangan yang bagus. Mungkin aku sedang mengigo saat jari-jariku mengetuk satu persatu huruf yang ada di netbook jadulku. 2 januari bukan hanya hari spesialmu tapi hari spesialku juga, setelah netbookku hancur beberapa hari lalu aku kira tulisan ini tak akan terselamatkan lagi, tapi takdir berkata lain.
Sudah berbulan-bulan namamu lekat dalam hariku tapi baru beberapa hari yang lalu aku tahu tanggal lahirmu dan lagi-lagi kamu masih berusaha menyembunyikan hari kelahirmu. Karena kamu tak mau mengakui hari kelahiranmu aku pun mengurungkan niat untuk membuatkanmu sebuah rainbow-cake dari plastisin. Sekali lagi terimakasih untuk semua kata-katamu yang kerap membuatku tersanjung kemudian berusaha memutar otak untuk menulis lagi.
Tahun ini berapa usiamu? Aku tak akan menertawakanmu, karena usia itu hanyalah angka-angka semu yang sengaja mengkotak-kotakkan manusia dalam segala hal. Contohnya orangtuaku yang sering beriku peringatan seperti ini :
“lek golek konco seng sak umuran ae. Lek ketueken engko awakmu diapusi rangerti”
Rasanya kata-kata itu menggelitikku lagi. Kamu masih mudakan? Kubayangkan kamu sedang mengangguk mantap. Sebenarnya kita berbeda satu dasawarsa tapi bukan masalah yang serius, seperti yang pernah kamu tulis lewat blackberry messager; usia hanya angka semu. Lagipula perbedaan akan membuat semua hal terlihat serasi.
Tahun lalu kamu mendapat kado istimewa dihari kelima sebelum hari ini datang. Tahun ini kado spesial apa yang kamu terima? Masihkah kamu merayakan ulang tahun bersama wajah-wajah yang sama? Atau kamu mengajak wanita spesialmu untuk perayaan hari spesial setahun sekali ini? Aku cemburu, karena aku yang bukan siapa-siapa tak bisa menjabat tanganmu untuk sekedar mengucapkan selamat ulang tahun. Lupakan, aku baru saja mengigo lagi.
Aku terlalu banyak menuliskan hal yang tak penting karena aku sedang mengigo. Semoga banyak hal spesial di tahun ini dan semua hal yang terjadi ditahun ini adalah yang terbaik meskipun tak sejalan dengan inginmu. Semoga kamu segara terbebas dari kutukan jomblo dan terhindar dari virus galau. Sekali lagi, Saengil Chukha Hamnida Oppa…