Ini
hidup, bukan FTV atau Drama Korea tapi percayalah semua akan indah pada
waktunya asal kamu mau berusaha dan berdo’a. Ya, kita hanya bisa merencanakan
tetapi Tuhan lebih bijak dalam memilih rencana yang harus di ACC dan rencana
mana yang harus dikaji ulang. Jadi berhentilah menyela kebijakan Tuhanmu karena
Tuhanmu lebih mengerti yang terbaik.
Sampai
kapan kamu menghianati Tuhanmu hanya karena ‘Tuhan tidak pernah adil’? Padahal
Tuhanmu selalu memberi jawaban dari setiap permintaanmu. Kalaupun Tuhanmu tidak
memberikan jawaban itu artinya kamu belum siap menerima semua. Sudahlah, kamu
harus tetap bersabar. Jangan terus berulah seperti pemberontak di dalam
keluargamu sendiri.
Masihkah
kamu ingat materi sosiologi tentang fungsi keluarga? Iya, salah satunya Fungsi
Protektif karena keluarga bertugas untuk melindungi anggota keluarganya. Begitu
juga keluargamu… walaupun semua tak sesuai dengan inginmu tapi semuanya demi
kebaikanmu. Jadilah seperti yang mereka inginkan dan mereka akan menuruti semua
maumu. Kamu terlalu lemah untuk terus memprotes jalan pikiran kedua orang tuamu
dan kedua saudara perempuanmu itu. Mereka hanya ingin melindungimu dengan
caranya.
Awalnya
aku juga tak terima dengan semua penjelasan dari kakak perempuanmu tentang
perbedaan kita. Tapi mereka tidak pernah membuatku terluka atau sakit hati. Aku
tau, mereka menganggap kita dua orang pelanggar norma agama dan pantas mendapatkan
sanksi berupa kata-kata yang begitu menyengat perasaan. Dan semakin hari aku
semakin sadar dengan kesalahanku yang jatuh cinta pada laki-laki berdarah tionghoa
macam kamu dan membuatku bersyukur karena keberuntunganku yang berhasil
mendapatkan banyak cinta dari laki-laki sesederhana kamu dengan cara yang
sederhana pula.
Tenang,
suatu saat kita akan bahagia bersama walau aku tau mereka tak akan berhenti
menilai kita sebagai pelanggar norma agama. Tapi Tuhanku dan Tuhanmu memiliki
cara untuk menyelesaiaan persoalan ini dan cerita kita akan berakhir bahagia…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar