Untuk
“mas” yang punya cita cita melanjutkan study S2nya di Jepang. Mungkin masih
terlalu jauh untuk mencapai gelar master karena tahun ini masih tahun pertamamu
menyandang status mahasiswa. Dengan embel-embel Maba (Mahasiswa Baru) dan satu step lebih tinggi dariku, aku berharap
kamu akan tetap menjadi “mas”ku yang dulu.
Bagaimana rasanya menjadi mahasiswa baru? Apa
hidupmu mulai berbalik 180 derajat? Atau semua masih sama saja? Aku selalu kepo
dengan apa yang kamu lakukan. Menurutku, semua yang kamu lakukan dan kamu
ceritakan selalu menarik. Ya, walau kadang kamu menggunakan kata kata yang
terlalu berlebihan dan membuatku sedikit gerah tapi aku berusaha menanggapinya
dengan seantusias mungkin.
Aku
ingin memutar memori lamaku kebeberapa bulan yang lalu, masih ditahun 2013.
Pagi itu kamu menghadapi ujian praktek olahrga di jam ke-0. Kenapa mulai dari
jam ke-0? Padahal semua ujian praktek di mulai pukul 7. Sepertinya memori
jangka panjangku sedikit terganggu. Aku mulai lupa beberapa bagian dari
kejadian pagi itu.
Aku
baru saja meneguk segelas air putih, entah kenapa menulis cerita tentang “mas”
benar benar menguras tenaga. Kembali ke cerita awal… bukan cerita tentang pagi
hari saat kamu ujian praktek olahraga, tapi kebagian yang lain saja. Aku benar
benar lupa dengan alur cerita pagi itu.
Oh
ya, pernah sekali atau dua kali “mas” datang ketempat kosku untuk mengerjakan
tugas. Bukan mengerjakan tugas denganku tapi dengan teman kosku yang menjadi
teman satu kelasmu. Dan, temanku yang satu lagi; yang pernah kamu galaukan
(dibagian ini aku mulai tertawa). Aku tidak akan mengungkit masalah itu, itu
masalalu dan kamu tidak tinggal disana lagi kan?
Hei
sang motivator! Sang penonton setia acara ‘Mario Teguh’ dan hobi mengirimkan
beberapa baris kata kata motivasi melalui pesan singkat kehandphoneku. Ada satu
kata kata motivasimu yang ngena
banget, “bukan jatuhmu yang penting. Tapi bangkitmu setiap kali kamu jatuh”.
Baik
baik ya disana J
-dimanapun
kamu berada, jadilah yang terbaik-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar